Selanjutnya, dari yang sebelumnya yaitu tentang gambaran, inilah dasar dasar yang sering saya jumpai di lapangan kerja, yaitu iprouting.
Dalam networking, agar komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah LAN bisa berkomunikasi dengan komputer-komputer lain yang tergabung pada LAN yang beda maka dibutuhkan sebuah metode yang dikenal sebagai IP Routing.
Sebelum mempelajari tentang IP routing maka ada baiknya kita pahami hal-hal dasar yang sangat penting terkait dengan proses routing yang terjadi dalam dunia Networking. Konsep-konsep dasar berikut ini sangat memegang peran yang penting, untuk itu harus benar-benar dikuasai jika ingin memahami tentang routing.
1. Perangkat yang digunakan untuk routing
Router adalah alat atau hardware yang dilengkapi oleh Network operating System yang berfungsi untuk menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan komputer lainnya sehingga bisa saling berkomunikasi atau bertukar informasi. Fungsi utama router adalah menjalankan fungsi routing.
2. Tujuan melakukan routing
Tujuan utama routing adalah agar antar network bisa saling berkomunikasi. Dengan routing, semua segmen jaringan yang ada di mana pun, bisa saling berkomunikasi secara global. Inilah yang kita kenal sebagai jaringan global internet. Dengan kata lain routing adalah roh dari internet, tanpa proses routing maka tidak aka nada internet.
3. Protocol dan komponen yang dipakai dalam routing
Dalam memahami dan menguasai tentang IP routing maka komponen-komponen berikut ini mutlak untuk dipahami secara mendalam:
a. Internet Protocol atau IP address
IP address adalah sistem pengalamatan yang dipakai dalam networking, terutama untuk koneksi antar network. Pastikan anda mengerti konsep IP address terutama IP V4. Pembagian class IP address dan konversi jenis bilangan yang dipakai pada ip address.
b. Subnetting
Subnetting adalah metode yang digunakan untuk membagi sebuah segmen network yang besar menjadi beberapa segment network yang lebih kecil. Pelajari tentang pemangkatan angka 2.
c. Classless Inter Domain Routing atau CIDR
CIDR adalah metode yang digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan IP address yang bisa dipakai oleh pelanggan mereka. CIDR lebih dikenal dengan notasi penulisan terhadap sebuah segmen IP dari sebuah network, biasanya ditandai dengan garis miring ( / ) atau slash.
d. Default gateway
Meskipun default gateway adalah bagian dari IP address namun sengaja saya tulis terpisah karena Default Gateway memiliki peran yang special dalam proses IP routing. Secara umum alamat IP yang terkonfigur pada default gateway akan menjadi gerbang bagi tujuan dari sebuah paket yang hendak dikirim ke segment network yang lain.
Dengan kata lain jika tujuan dari sebuah paket tidak ditemukan pada internal network maka paket tersebut diarahkan ke default gateway. Inilah awal mula proses routing terjadi.
e. Pelajari tentang konsep dasar komunikasi data yang terjadi pada jaringan lokal atau internal LAN.
f. Routing Protocol
Dalam proses routing harus ada aturan yang mengatur bagaimana proses routing itu berlangsung, Routing protocol adalah peraturan-peraturan yang digunakan dalam proses routing.
Kesimpulan
Sebelum mempelajari tentang IP routing maka haruslah kita menyiapkan diri kita dengan pengetahuan dasar IP address yang kuat, belajar IP address tidak hanya sekedar menghafal saja tapi mengerti tentang konsep utama dari IP address. Dunia networking akan selalu berkaitan dengan IP address dan IP routing. Jadi jika ingin menjadi ahli dalam dunia networking maka yang harus dikuasai adalah IP address dan IP routing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar